Tilesets Basic Knowledge

[VXAce] Tutorial Version 1.0

 

Level : Beginner

RPG Maker VXAce mempunyai segudang fitur yang sangat berguna dan sayang untuk dilewatkan. RM versi ini mempunyai banyak fitur dari para pendahulunya, tidak seperti RM versi-versi sebelumnya yang ketika dirilis, terkadang mereka lebih banyak menghilangkan fitur-fitur yang berguna ketimbang menyertakannya kembali. Salah satu fitur yang menarik disini adalah kembalinya fitur multiple tilesets dari RMXP, yang dimana ketika RMVX dirilis Enterbrain tidak menyertakannya fitur itu lagi di RMVX, dan mereka menghadirkannya kembali di RMVXAce.

Apa Itu Tilesets?

Tilesets ada kumpulan (sets) dari beberapa tile yang digunakan untuk mendesain map didalam RM. Secara default ketika kita memulai VXAce, kita akan dihadapkan dengan pilihan tilesets yang hanya mencapai 2 pilihan, A dan B saja.

Lha kok cuman 2? Banyakan VX bisa sampe 5, kalah donk VXAce. :P

Eh tunggu dulu, 2 pilihan tilesets itu hanya berlaku untuk tilesets dengan nama Field.

Ngawur ah, darimana lagi kamu tau ada kumpulan tilesets dengan nama Field?

Sekarang buka database, arahkan ke bagian Tilesets. Disana pertanyaanmu akan segera terjawab dengan sangat jelas kenapa ada kumpulan tilesets yang dinamai Field hanya mempunyai 2 pilihan saja.

 

Itu hanya untuk satu kumpulan tilesets, sementara defaultnya VXAce mempunyai 4 kumpulan tilesets yang bisa kamu setting sendiri sesuai dengan keinginanmu. Kalau 4 terasa kurang, ada tombol Change Maximum. :v

Cara Menambahkan Tilesets Baru :

Sangat banyak newbie yang bertanya-tanya tentang bagaimana caranya menambah tilesets baru diluar dari tilesets default VXAce. Well, seperti biasa, rubah dulu jumlah tilesetsnya di Change Maximum. Misalkan kita mau tilesetsnya nambah satu, ya rubah jadi 5. :3

Horeeee, tilesetnya nambah satu. :3

Karena udah ada tempat kosong untuk kita berkreasi dengan settingan tilesets, sekarang kita coba masukkan tilesetsnya. Secara default, tilesets di VXAce disimpan di dalam folder Graphics/Tilesets di C.

 

Ga usah peduliin file txt ntu, ga ngaruh. :v

Sekarang untuk mengimport tilesets yang (pastinya) kamu dapat dari forum-forum luar sono, letakkan file tilesetsnya di folder Graphics/Tilesets di project kamu.

Tilesetsnya kebanyakan, ga keambil semua gambarnya. :3 Well, nama filenya ga penting, yang penting ekstensinya PNG dan mengikuti format tilesets standard. :v
Import gambar sudah selesai, sekarang kita akan memasang tilesets tersebut kedalam kategori kosong yang sudah disediakan sebelumnya. Kembali ke database tilesets, liat bagian ini.

Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang kategori-kategori tersebut, jangan malas kamu baca helpfile, disana udah ada penjelasan detilnya tentang kategori dari A1 sampe E. :v
Sekarang kita akan mencoba untuk memasukkan tilesets tersebut kedalam database. Misalkan kategori A1 kita mau masukkan tilesets yang ini.

Kan saya udah bilang tadi, nama file ga penting. Jadi langsung pilih aja. :v
Lakukan seperti itu untuk kategori A2 sampe E, tentunya dengan spesifikasi yang sesuai dengan kategorinya, jangan ntar tilesets yang seharusnya diposisi A5 kamu letakkan di C. :3 Oh iya, jangan lupa beri nama kumpulan tilesets kamu di database.

Saya juga tidak akan menjelaskan tentang passage settingnya, karena sudah sangat terpampang dengan jelas di helpfile, menunggu untuk diliat. :v
Pengambilan tilesets sekarang udah selesai, sekarang kita akan coba menerapkannya di map. Coba buat map baru, tapi dengan tilesets yang sudah kita kumpul sebelumnya.

Lihat kan, tileset yang tadi kita namai dengan nama Custom sekarang udah bisa dipilih lewat pilihan tileset di map.

FightForLife 2 The 13th World? Apaan tuh?

Wah wah, itu nama project saya. :v Mapnya baru 2 man, dikit amat, udah lama ga dilanjutin. Anyway, setidaknya dalam tutorial ini saya sudah bisa menunjukkan bagaimana langkah-langkah untuk memakai tilesets diluar tilesets standar VXAce. Liat kan udah sampe E pilihan tilesetsnya? :3

Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat.